بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Islam adalah menjalankan syari’at junjungan kita Gusti Nabi Muhammad saw dengan anggauta dzahir (anggaauta badan).kita, dengan cara mengikuti apa yang dijalankannya dan menta’ati apa yang diperintahkannya.Dan Iman adalah kepercayan hati kita pada apa yang telah difirmankan Allah swt kepada Gusti Nabi Muhammad saw (kalamullah) dan yang disabdakan oleh Gusti Nabi Muhammad saw sendiri (hadits).
Barang siapa yang telah bersifat Islam, maka ia dinamakan muslim, dan siapa yang yang bersifat Iman, maka ia dinamai orang m’umin. Dan sesungguhnya islam dan iman itu tidak dapat dipisahkan.
Baca Artikel Islami di ALHIKMAH.MY.ID
[ Iqro' ] Pelajaran Islami dari beberapa kitab Islami yang Termuat dalam Kitab - Kitab Kuning Berikut ini.
Kitab kuning selalu identik dengan dunia pesantren Nusantara. Kitab kuning yang diajarkan di pesantren mencakup beragam cabang-cabang ilmu keislaman, termasuk hadis. Selama ini porsi terbesar dalam pengajian-pengajian kitab kuning adalah pada bidang fikihdan akhlak karena dua bidang inilah yang langsung memberikan pemahaman jelas pada pengamalan-pengamalan sehari-hari. Di sisi lain, kitab kuning tidak terbatas hanya pada dua bidang studi tersebut, ada juga bidang hadis yang menjadi topik utama pada artikel ini. Hadis masih kalah popular dengan disiplin ilmu keislaman lain karena membutuhkan pengetahuan seperangkat ilmu-ilmu penunjang, pemahaman yang tinggi dan tidak serta-merta langsung dengan mudah bisa diamalkan. Inilah yang menjadikan perkembangan studi hadis di nusantara agak lebih belakangan dibandinkan bidang lainnya. Artikel ini berusaha untuk melacak penelitian-penelitian yang telah dilakukan terhadap kitab-kitab kuning di pesantren dan memilah-milahnya untuk menentukan kitab-kitab dalam bidang hadis. Dengan demikian bisa diketahui kitab-kitab hadis apa saja yang biasa diajarkan di pesantren.
-
Kitab kuning, dalam pendidikan agama Islam, merujuk kepada kitab-kitab tradisional yang berisi pelajaran-pelajaran agama Islam yang diajarkan pada pondok-pondok Pesantren, mulai dari fiqh, aqidah, akhlaq, tata bahasa arab, hadits, tafsir, ilmu Al-Qur'an, hingga pada ilmu sosial dan kemasyarakatan. Wikipedia
-
Kitab kuning adalah kitab yang memuat hukum-hukum ibadah, mu'alamalah, nikah, akhlaq, tafsir, sejarah, hadits, sastra Arab, dan lain-lain. Kitab kuning merupakan hasil pemikiran para Ulama yang di ambil referensinya dari Al-Qur'an, As-Sunnah, Ijma', dan Qiyas.
-
Secara keseluruhan, fungsi kitab ini yaitu sebagai tuntunan dalam menjalankan ibadah sehari-hari bagi umat muslim agar sesuai syariat-syariat Islam.
-
Kebanyakan naskah para ulama pasca Khulafaa al-Rasyidin ditulis dengan menggunakan Bahasa Arab tanpa harakat, tidak seperti Al-Qur'an pada umumnya. Dikarenakan tujuan pemberian harakat pada Al-Quran lebih kepada bantuan bagi orang-orang non arab dan penyeragaman. Sedangkan bagi orang yang menguasai tata bahasa bahasa Arab maka dapat dengan mudah membaca kalimat tanpa harakat tersebut. Inilah yang kemudian di Indonesia dikenal sebagai Kitab Gundul untuk membedakannya dengan kitab bertulisan dengan harakat.
-
Sedangkan mengenai penyebutan istilah sebagai Kitab kuning, dikarenakan memang kitab-kitab tersebut kertasnya berwarna kuning, hal ini disebabkan warna kuning dianggap lebih nyaman dan mudah dibaca dalam keadaan yang redup. Ketika penerangan masih terbatas pada masa lampau, utamanya di desa-desa, para santri terbiasa belajar di malam hari dengan pencahayaan seadanya. Meski penerangan kini telah mudah, kitab-kitab ini sebagian tetap diproduksi menggunakan kertas warna kuning mengikuti tradisi, walaupun ada juga yang telah dicetak pada kertas berwarna putih (HVS). Sebab lainnya, adalah karena umur kertas yang telah kuno yang turut membuat kertas semakin lama akan menguning dan menjadi lebih gelap secara alami, juga disebutkan ketika dahulu lilin/lampu belum bercahaya putih dan masih kuning maka kertas berwarna putih atau kuning sama saja akan tetap terlihat kuning, sehingga ketika kertas kuning dahulu lebih ekonomis maka penggunaan kertas kuning dapat meringankan ongkos produksi secara massal. Kini pada era modern Kitab-kitab tersebut telah dialih berkaskan menjadi fail buku elektronik, misalnya chm atau pdf. Ada juga software komputer dalam penggunaan kitab-kitab ini yaitu Maktabah Syamila (Shameela) yang juga mulai populer digunakan dikalangan para santri pondok pesantren modern.
-
Clifford Geertz seorang ahli antropologi dari Amerika Serikat dalam bukunya yang terkenal berjudul "Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa" (judul aslinya The Religion of Java)[1] memuat sekelumit ceria tentang kitab kuning. Ada pula buku karangan peneliti Belanda Martin van Bruinessen yang berjudul "Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat",[2] yang membahas sejarah kitab kuning dan pendidikan Islam tradisional di Indonesia.
- Adabul Alim Wal Muta'alim
- Al-Muwatta Imam Malik
- Al-Hikam Ibnu Athaillah
- Alfiyah Ibnu Malik
- Amtsilah Tashrif
- Aqidatul Awam
- Arbain Nawawi
- Bidayatul Hidayah
- Bulughul Maram
- Fathul Izar
- Fathul Qorib
- Futuhul Ghaib
- Jurumiyah
- Matan Sanusiyah
- Nadhom Imriti
- Nashoihul Ibad
- Qurrotul Uyun
- Riyadhus Shalihin
- Safinatun Najah
- Shahih Muslim
- Shahih Bukhari
- Sirrul Asror
- Tafsir Jalalain
- Ta'lim Muta'alim
- Tuhfatul Athfal
- Uqudulujain
- Washoya
- Kumpulan Sholawat Lengkap
- Adzkar
- Arabic Keyboard
- LICENSE
- FAQ
- Download Aplikasi
Versi Tampilan Home Page Kitab Kuning dan Terjemahan
- Version I non AMP - VIEW
- Version II non AMP - VIEW
- Version III AMP 1⚡- VIEW
- Version IV AMP ⚡- VIEW
HTTP/HTTPS + git
https://github.com/wahyu9kdl/islami.git
GITHUB CLI
gh repo clone wahyu9kdl/islami