Esteema

Solusi Utilitas

1. (F148XB347) - Ramadhan Abelio Nusa Putra - Politeknik Negeri Bengkalis
2. (F047XB206) - Donius Tamo Ama - Universitas Bina Sarana Informatika
3. (F111YB289) - Dian Nurcahya Ningrum - Universitas Pasundan
4. (F126YB276) - Haniva Naina Zein - Universitas Jember

Saat ini semakin banyak platform sosial media yang sangat mudah diakses. Kemudahan tersebut memberi dampak positif maupun negatif bagi penggunanya. Salah satu dampak sosial media adalah kebahagiaan semu, yaitu perasaan senang yang didapat secara instan. Tentu, kebahagiaan semu ini tidak sama dengan kebahagian yang didapat dari pencapaian baru dalam hidup. Kebahagiaan semu yang terus menerus didapatkan dapat menjadi adiksi atau ketergantungan. Ketergantungan ini menyebabkan seseorang menjadi malas, serta prokrastinasi yaitu menunda melakukan suatu tugas atau pekerjaan utama. Mengubah kebiasaan dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul dari dampak negatif sosial media. Namun, tidak mudah bagi seseorang untuk mengubah kebiasaan. Dibutuhkan niat dan disiplin diri yang kuat agar seseorang berhasil mengubah kebiasaannya.

Dari permasalahan yang ada maka timbul pertanyaan “Apa langkah awal yang harus dilakukan untuk mengubah kebiasaan menjadi lebih baik?” dan “Bagaimana cara agar dapat konsisten melakukan pengubahan menjadi lebih baik?.” Dari permasalahan tersebut maka kami menghadirkan solusi yaitu sebuah website yang bernama “Esteema” yang dapat menjadi langkah awal pengguna untuk membantu mengubah kebiasaan menjadi lebih baik. Website Esteema dapat menambah motivasi dan konsistensi pengguna karena pengguna dapat menentukan sendiri kegiatan apa yang harus dilakukan selama 7, 30 hingga 50 hari kedepan, serta pengguna dapat melacak progres dari setiap kegiatan yang sudah dilakukan.

1. Cakupan proyek adalah membuat website Esteema yang sederhana, mudah digunakan, dan dapat di akses dari berbagai perangkat seperti desktop dan mobile.

2. fitur-fitur yang disediakan antara lain menambah, menghapus, menandai kegiatan yang sudah selesai dilakukan, serta melihat progres setiap kegiatan.

3. Jadwal proyek:

   • Minggu ke-1 perencanaan dan analisis kebutuhan.
   • Minggu ke-2 desain UI/UX dan pengembangan fitur-fitur dasar.
   • Minggu ke-3 implementasi dan pengujian fitur-fitur serta integrasi dengan database
   • Minggu ke-4 pengujian lanjutan, debugging dan optimasi performa.
   • Minggu ke-5 penyelesaian dan pengiriman proyek.

4. Tim proyek:

   • Project Manager, bertanggung jawab untuk mengatur jadwal, mengawasi progres proyek.
   • UI/UX Designer, bertanggung jawab mendesain antar muka
   • Front end, bertanggung jawab mengembangkan fitur-fitur web Esteema.
   • Back end, bertanggung jawab untuk membuat server dan fitur-fitur seperti autentikasi dan penyimpanan data.

5. Tugas proyek

   • Proyek manager mengatur jadwal dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana
   • UI/UX mendesain antar muka pengguna yang mudah di gunakan dan menarik.
   • Front end mengembangkan fitur-fitur website Esteema dengan teknologi web.
   • Back end membuat server dan mengembangkan fitur-fitur autentikasi dan penyimpanan data.

6. Resiko proyek:

   • Adanya kemungkinan kesulitan dalam menginterpretasikan fitur-fitur dan server
   • Kemungkinan adanya bug atau error pada saat pengembangan

7. Deliverables proyek:

   • Web Esteema dengan fitur-fitur dasar seperti menambah, menghapus, menandai kegiatan yang sudah selesai dilakukan, serta melihat progres dari setiap kegiatan.

• HTML (HyperText Markup Language)
• CSS (Cascading Style Sheets)
• Framework Bootstrap
• JavaScript
• Cloud
• NodeJS
• Teknologi Progressive Web Apps
• Journal Nasional
• Artikel

Adanya kemungkinan kesulitan dalam menginterpretasikan fitur-fitur dan pembangunan server yang dapat mengakibatkan tertundanya pengerjaan proyek serta belajar lebih dalam akan framework yang akan dipakai pada saat pembangunan proyek ini. Serta menyelesaikan jika adanya bug atau error pada saat pengembangan. Solusi :

• Melakukan studi mendalam tentang fitur-fitur yang akan dibangun, seperti membaca dokumen, artikel, tutorial dan sumber daya lainnya. Memahami konsep dasar dan prinsip yang mendasari fitur atau server tersebut.
• Jika terjadi error yang perlu dilakukan adalah membaca pesan error untuk mencari petunjuk tentang penyebab masalah agar lebih mudah melacak dan memperbaiki bug dan memeriksa kembali kode yang terkait.
• Berdiskusi bersama mentor mengenai solusi jika ditemui masalah yang tidak bisa terselesaikan oleh anggota tim.